A slice of heaven Shanghai

whatsapp chat

SURGA KECIL

Survei Gedung Tinggi KONE menunjukkan bahwa 2 dari 3 orang yang tinggal di kota metropolitan memiliki sikap positif atau sangat positif terhadap gedung tinggi. Pauliina Louhiluoto, seorang warga Shanghai merupakan salah satunya. Cari tahu alasannya.

"Anda benar-benar merasakan perubahan cuaca di gedung yang tinggi. Sangat menarik untuk melihat awan dari dekat. Pemandangan paling menakjubkan adalah pada saat malam hari - lampu-lampu dari gedung bagaikan pertunjukan yang luar biasa," kata Pauliina Louhiluoto sambil menikmati secangkir teh hijau di ruang tamunya yang terletak di griya tawang lantai 27.

Louhiluoto menikmati pemandangan panorama dari distrik Luwan dan Xuhui di Shanghai. Penuh dengan energi, jalanan di bawahnya ramai terisi dengan deretan butik, toko roti dan spa, tapi kebisingan dari keramaian lalu lintas tidak terdengar.

Bagi Louhiluoto, keuntungan utama tinggal di gedung tinggi adalah berada di tengah kota yang sibuk tetapi jauh dari kebisingan dan kegaduhan.

"Saya memiliki dunia kecil saya sendiri di sini. Kami tidak bisa melihat mobil-mobil atau orang-orang yang ada di jalanan, tapi kami bisa merasakan budaya lokal di sekitar kita," katanya.

Perasaan yang sama juga banyak disampaikan oleh responden Survei Gedung Tinggi KONE. Tiga alasan teratas untuk memilih tinggal di gedung tinggi adalah pemandangan (88 persen), tidak adanya kebisingan lalu lintas dan kebisingan lainnya (60 persen) and privasi (47 persen).

"Terkadang kami mendengar suara klakson mobil, kembang api atau gonggongan anjing, tapi tidak terdengar suara lalu lintas. Dan kami senang mendengar para petugas pembersih jendela bernyanyi saat berada di atas gondola mereka," ujar Louhiluoto, CEO dari firma mode dan desain yang berpusat di Helsinki, My o My. Dia dan keluarganya pindah ke Shanghai tahun lalu karena suaminya ditugaskan di Tiongkok.

SELAMAT TINGGAL KOMPLEKS PERUMAHAN

Shanghai adalah kota yang berambisi untuk terus naik ke atas. Berdasarkan survei KONE, empat dari lima warga Shanghai berpikir bahwa gedung tinggi merupakan bagian penting dari tata kota mereka. Hampir 80 persen memandang gedung pencakar langir sebagai pengembangan urban yang hemat tempat.

Sementara kebanyakan orang asing di Shanghai memilih untuk tinggal di kompleks tempat tinggal ekspatriat, Louhiluoto jatuh cinta dengan daerah Puxi yang penuh energi - sebuah pilihan yang tidak biasa untuk keluarga dengan tiga orang anak yang dulunya tinggal di kompleks perumahan. "Saya sejujurnya tidak rindu dengan kehidupan di kompleks perumahan! Anak-anak merindukan bermain sepak bola di halaman belakang, tapi di gedung kami ada lapangan tenis dan kolam renang," kata Louhiluoto yang sering menghabiskan waktu ke kebun di atas atap, sebuah tempat peristirahatan dimana dia dapat berinteraksi dengan alam.

SIAP MELAYANI

Untuk dapat kembali ke keramaian di bawah, Louhiluoto harus bergantung pada alat transportasi paling cepat - elevator. Waktu tunggu yang lama merupakan salah satu kekurangan dari tinggal di gedung tinggi menurut 31 persen dari responden.

Kebutuhan para penghuni gedung tinggi akan kecepatan dan kenyamanan yang terus meningkat telah dijawab oleh perkembangan pesat teknologi elevator. KONE merupakan pemimpin dalam menyediakan solusi yang meningkatkan kenyamanan, seperti elevator double-deck super cepat dan sistem kontrol akses yang secara otomatis dapat mengenali penumpang dan membawa mereka ke lantai yang dituju.

Kehidupan di gedung tinggi telah membawa perubahan positif tak terduga bagi keluarga Louhiluoto: anak bungsunya belajar untuk berhitung dengan bantuan tombol elevator!

Highlight dari Survei Gedung Tinggi KONE

  • Hampir 70% dari orang yang tinggal di perkotaan di seluruh dunia berpendapat bahwa gedung tinggi merupakan bagian penting dari tata kota modern.
  • 63% percaya bahwa membangun ke atas merupakan cara yang lestari untuk mengembangkan daerah urban.
  • Orang-orang Asia dan Timur Tengah memandang gedung-gedung bertingkat tinggi secara lebih positif daripada orang-orang Eropa dan Amerika.
  • Secara umum, orang-orang yang tinggal di Singapura dan orang-orang yang tinggal di Paris adalah orang-orang yang paling memiliki keinginan untuk tinggal di lantai-lantai tertinggi, dan responden pria sedikit lebih antusias dibandingkan dengan responden wanita mengenai tinggal dan bekerja di gedung-gedung bertingkat tinggi.
  • Tiga perempat dari responden menyukai bekerja di gedung tinggi karena secara umum akses menuju fasilitas seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum lebih mudah.
  • Orang-orang dari Shanghai (79%) dan Dubai (71%) khususnya menyukai jarak dengan rekan bisnis yang dekat jika bekerja di gedung tinggi.
  • Dan alasan utama untuk menyukai tinggal di ketinggian? - Hampir 90% dari responden menyebutkan pemandangan sementara lebih dari setengahnya memilih tinggal di ketinggian karena bisa berada jauh dari kebisingan lalu lintas.

*Survei ini diikuti 4000 responden dari delapan kota - Dubai, Chicago, London, Moscow, Mumbai, Paris, Shanghai dan Singapura.

Bagikan halaman ini